Pages

Sunday, February 17, 2013

Pujian Itu Racun



Sering melamun gara - gara sering dipuji? Pujian.
Pujian itu sesuatu ingin didengar. Tidak dapat dipungkiri, of course, setiap orang senang dipuji. Tapi, tahukah kita? Bahwa pujian itu dapat menjadi racun bagi kita?
Coba pikirkan!!!
Setelah kita dipuji, of course we feel  so happy. Isn’t it right? Kita merasa mempunyai sesuatu yang luar biasa, kita mendapat semangat baru bahkan kita punya rasa percaya diri yang besar. Tapi, jika kita salah menafsirkan pujian itu yakni saat kita mulai merasa “wah” terhadap diri kita, maka saat itu pujian menjadi racun.
For example, jika kamu menghasilkan sebuah karya, katakanlah gambar. Dan gambarmu dipuji orang lain, “Wah, bagus sekali!” Kamu pasti merasa sangat senang. Kamu merasa sangat percaya diri dengan hasil karyamu. However,  jika kamu sudah merasa puas dengan pujian itu, pasti kamu akan terlena dan merasa cukup dengan hasil karyamu tanpa meningkatkan kualitasnya.
Sebenernya, pujian itu memberi semangat bagi kita lho!(seperti uraian di atas) And… Itu juga perlu sebagai penyemangat dan menambah rasa percaya diri.(Dalam porsi tertentu saja)
But remember! Itu semua tergantung pribadi kita sih, menjadikan pujian itu sebagai angin lalu saja atau terus menerus memikirkannya hingga kita merasa terlena. 


Nevertheless, Be Careful with The Praise that You’ve got Constantly!!!

0 comments:

Post a Comment